Rabu, 11 Agustus 2010

BERFIKIR SISTEM - Sebuah Pendekatan

Sistem sebagai obyek didekati dengan berpikir sistemik. Di sini akan dijelaskan pengertian sistem, yang secara mudah akan dapat dipahami dengan mengambil tiga contoh yang berbeda yaitu sistem hidup (manusia), sistem fisik (dinding bata) dan sistem non-fisik (organisasi). Selanjutnya, akan dijelaskan langkah-langkah dasar berpikir sistemik, yang juga dilengkapi dengan contoh yang sederhana, sehingga secara konsisten akan lebih mudah ditelusuri kaitannya secara keseluruhan. Berpikir sistemik yang dibahas di sini berhubungan langsung dengan keseluruhan isi buku ini, yaitu berpikir sistemik dengan basis sistem dinamis.

Sistem
Sistem adalah keseluruhan inter-aksi antar unsur dari sebuah obyek dalam batas lingkungan tertentu yang bekerja mencapai tujuan. Pengertian dari keseluruhan adalah lebih dari sekedar penjumlahan atau susunan (aggregate), yaitu terletak pada kegiatan (power) yang dihasilkan oleh keseluruhan itu jauh lebih besar dari suatu penjumlahan atau susunan.
Apabila dalam aljabar 1 ditambah 1 adalah 2, maka dalam sistern 1 ditambah 1 tidak sama dengan 2, nilainya bisa tak berhingga. Dalam dunia nyata.
Pada sistem hidup, tubuh manusia merupakan keseluruhan interaksi dari otak, paru, jantung, dan pencernaan melalui jaringan syaraf, kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan mayat manusia yang merupakan penjumlahan atau susunan otak, paru. jantung, pencernaan yang tidak interaktif
Pada sistem fisik dinding bata merupakan keseluruhan interalai batu bata melalui semen pengikat, kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan tumpukan atau susunan batu buta berbentuk dinding tanpa semen pengikat atau tidak interaktif.

Pada sistem non-fisik. organisasi bisnis merupakan keseluruhan interaksi dari bagian produksi, pemasaran, keuangan dan personalia melalui jaringan kerjasama tim kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan organisasi bisnis dan merupakan keseluruhan interaksi dari bagian produksi, pemasaran, keuangan dan personalia yang berjalan sendiri-sendiri.
Pengertian inter-aksi adalah pengikat atau penghubung antar unsur, yang memberi bentuk/struktur kepada obyek, membedakan dengan obyek lain, dan mempengaruhi perilaku dari obyek.

Pada sistem hidup, otot rangka adalah pengikat antara otak, paru, jantung, dan pencernaan akan memberikan bentuk tubuh manusia. Otot rangka ini yang membedakan bentuk manusia dengan makhluk lain misalnya siput (otot tanpa rangka). Jika otot kaki kiri lumpuh, maka kaki akan mengecil, dan bentuk tubuh akan pincang. Perbedaan kelengkapan jaringan otot ini sekaligus mempengaruhi perilaku dari objek.

Pada sistem non-fisik. struk-tur organisasi adalah pengikat dari bagian produksi, pemasaran keuangan dan personalia, yang memberi bentuk dan membedakan antara satu organisasi bisnis dengan lainnya. Perbedaan jenis dan kelengkapan struktur organisasi ini mempengaruhi perilaku dan unjuk kerja organisasi bisnis. Ini umpamanya tampak pada perilaku dan unjuk kerja jenis organisasi sederhana yang berbeda dengan organisasi besar atau konglomerat, serta organisasi birokrasi berbeda dengan organisasi profesional berbasis kepakaran.

Pengertian unsur adalah benda, baik konkrit atau abstrak, yang menyusun obyek sistem. Unjuk kerja dari sistem ditentukan oleh fungsi unsur. Gangguan salah satu fungsi unsur mempengaruhi unsur lain sehingga mempengaruhi unjuk kerja sistem sebagai keseluruhan. Unsur yang menyusun sistem ini disebut juga bagian sistem atau sub-sistem.

Pengertian obyek adalah sistem yang menjadi perhatian dalam suatu batas tertentu sehingga dapat dibedakan antara sistem dengan lingkungan sistem artinya semua yang di luar batas sistem adalah lingkungan sistem. Pada umumnya, semakin luas bidang perhatian semakin kabur batas sistem. Demikian juga sebaliknya, semakin spesifik/konkrit obyek semakin jelas batas sistem. Dengan demikian, jelas bahwa batas obyek dengan lingkungan cenderung bersifat mental atau konseptual, terutama terhadap obyek-obyek non-fisik.
Pada sistem hidup, tubuh manusia yang sangat jelas batasnya adalah postur tubuh manusia yang hidup dalam lingkungan kelompok, sedangkan kelompok akan kabur batasnya dalam lingkungan sosial.
Pada sistem fisik, dinding rumah jelas batasnya dengan lingkungan taman, demikian juga dinding berbatas dengan lantai dan atap dari sebuah rumah. Di sini, lantai dan atap dapat menjadi lingkungan-dari sistem dinding rumah.
Pada sistem non-fisik, perusahaan (dalam bentuk fisik) sangat jelas batasnya dengan lingkungan wilayah, sedangkan perusahaan dalam bentuk organisasi akan kabur batasnya dengan lingkungan pasar. Demikian juga pasar domestik sulit dibatasi dengan pasar regional dan pasar global.
Selanjutnya, pengertian batas antara sistem dengan lingkungan tersebut memberikan dua jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sebuah sistem dengan batas yang diantcap kedap (tidak tembus) terhadap pengaruh lingkungan. Sistem tertutup itu hanya ada dalam anggapan (untuk analisis), karena pada kenyataan sistem selalu berinteraksi dengan lingkungan, atau sebagai sebuah sistem terbuka.
Pada sistem hidup, sistern tubuh manusia rentan terhadap faktor di luar tubuh manusia seperti perubahan iklim yang dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh menjadi sakit.

Pada sistem fisik, dinding rumah jelas batasnya dengan lingkungan taman, demikian juga dinding berbatas dengan lantai dan atap dari sebuah rumah. Di sini, dinding berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas. yaitu sistem lingkungan alam yang dapat mempengaruhi dinding, misalnya dinding berlumut akibat hujan dan panas.

Pada sistem non-fisik, organisasi bisnis merupakarn keseluruhan interaksi dari bagian produksi, pemasaran, keuangan dan personalia melalui jaringan kerjasama tim. Sistem ini berinteraksi dengan lingkungan yang terdiri dari pemasok, pesaing, konsumen, pasar domestik, regional, dan global, sehingga cenderung sebagai sistem terbuka.

Pengertian tujuan adalah unjuk kerja sistem yang teramati atau diinginkan. Unjuk kerja yang teramati merupakan hasil yang telah dicapai oleh kerja sistem, yaitu keseluruhan interaksi antar unsur dalam batas lingkungan tertentu. Di lain pihak, unjuk kerja yang diinginkan merupakan hasil yang akan diwujudkan oleh sistem melalui keseluruhan interaksi

Berpikir Sistemik

Syarat awal untuk memulai berpikir sistemik adalah adanya kesadaran untuk mengapresiasi dan memikirkan suatu kejadian sebagai sebuah sistem (systemic approach). Kejadian apapun baik fisik maupun non-fisik, dipikirkan sebagai unjuk kerja atau dapat berkaitan dengan unjuk kerja dari keseluruhan interaksi antar unsur sistem dalam batas lingkungan tertentu.

Pada sistem hidup, kejadian pusing kepala dalam tubuh manusia merupakan keseluruhan interaksi dari otak, paru, jantung, dan pencernaan melalui jaringan syaraf. Pusing kepala karena kurangnya aliran darah dari jantung ke otak, dapat disebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung yang dapat membawa sesak napas pada paru, dan pusing yang berat juga dapat disertai dengan mual yang mengganggu pencernaan.

Pada sistem fisik, kejadian gangguan fungsi bata, misalnya rapuh, karena tekanan beban mengakibatkan bata-bata yang berdekatan dinding menjadi retak-retak, sehingga keseluruhan dinding juga menjadi rapuh. Ini dapat disebabkan oleh jenis bata bermutu rendah dan ukuran bata yang tidak standar, yang berkaitan dengan sistem yang lain, yaitu produsen batu bata.

Pada sistem non-fisik, kejadian penurunan nilai penjualan organisasi bisnis merupakan keseluruhan interaksi dari bagian produksi, pemasaran, keuangan dan personalia melalui jaringan kerjasama tim. Penurunan nilai penjualan tersebut disebabkan kelemahan armada pemasaran, tetapi hal itu dapat berkaitan dengan kelambatan penyerahan karena ketidaklancaran produksi, yang dapat herhubungan dengan hambatan pembelian bahan baku karena kelalaian personalia dalam penyelesaian transaksi keuangan dengan pemasok­.
Berdasarkan adanya pemahaman tentang kejadian sistemik tersebut, berikut ini ada lima langkah yang dapat ditempuh untuk menghasilkan bangunan pemikiran (mode) yang bersifat sistemik, yaitu: i) identifikasi proses menghasilkan kejadian nyata; ii) identifikasi kejadian yang diinginkan; iii) identifikasi kesenjangan antara kenyataan dengan keinginan; iv) identifikasi dinamika menutup kesenjangan; v) analisis kebijakan.

i).Identifikasi Proses Menghasilkan Kejadian Nyata
Identifikasi proses yaitu mengungkapkan pemikiran tentang proses nyata (actual transformation) yang menimbulkan kejadian nyata (actual state). Proses nyata itu merujuk kepada objektivitas dan bukan proses yang dirasakan atau subyektivitas. Pertanyaannya adalah begini: apa penyebab langsung suatu kejadiaan?

Pada sistem hidup, kejadian pusing kepala dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya aliran darah dari jantung ke otak. Ini adalah obyektif atau kebenarannya tidak diragukan lagi menurut ilmu kedokteran. Jika dikatakan bahwa pusing disebabkan kurang makan, maka akan jadi perdebatan karena orang yang melakukan puasa tidak pernah pusing, bahkan tambah tenang kepalanya dengan puasa. Jadi, pemikiran bahwa pusing karena kurang makan itu adalah subyektif pada kasus tertentu dan bukan suatu pengetahuan yang diakui umum kebenarannya.

ii)Identifikasi Kejadian Diinginkan
Langkah kedua adalah memikirkan kejadian yang seharusnya, yang diinginkan, yang dituju, yang ditargetkan ataupun yang direncanakan (desired state). Oleh karena keharusan, keinginan, target dan rencana itu merujuk kepada waktu mendatang, disebut juga pandangan ke depan atau visi. Agar visi tidak dianggap mimpi, maka visi yang baik perlu dirumuskan dengan kriteria layak (feasible) dan dapat diterirna (acceptable). Layak artinya dapat diantisipasi akan menjadi kenyataan sedangkan dapat diterima artinya dapat diantisipasi tidak akan menimbulkan pertentangan. Dengan kedua kriteria ini berarti memikirkan limit kejadian yang akan direncanakan dimana unjuk kerja sistem akan bersifat mantap (stable) dalam perubahan cepat (dynamic) masa lampau dan mendatang.
Pada sistem hidup, keinginan manusia olah ragawan untuk kuat jasmani, pengertian kekuatan, fisik olah ragawan memiliki limit layak yang dapat diterima, yaitu dapat mengangkat beban seperempat ton. Jika keinginan itu di luar standar yaitu dapat mengangkat beban satu ton, maka jelas tidak layak dan menimbulkan pertentangan, yang kalau keinginan itu dipaksakan sistem tubuh olah ragawan itu nanti akan goyah bahkan ambruk.
Pada sistema fisik, tujuan dinding bata sebuah rumah adalah untuk rnemberikan batas wilayah rumah. Ini adalah benar menurut konsep ilmu teknik sipil. Jika keinginan tersebut di luar kelayakan yaitu memberikan perlindungan terhadap gangguan pencurian akan menjadi kurang layak, karena perlindungan terhadap pencurian tidak selalu ditentukan oleh dinding rumah.
Pada sistem non-fisik, tujuan perusahaan adalah ingin meningkatkan nilai penjualan 10 kali lipat dalam 5 tahun sesuai dengan limit perkembangan permintaan pasar. Jika dipaksakan di luar permintaan pasar ingin meningkatkan nilai penjualan 20 kali lipat, itu artinya di luar limit permintaan pasar dan akan mengakibatkan kelebihan pasokan, yang akhir membawa sistem perusahaan menjadi labih bahkan kollaps.

iii)Identifikasi Kesenjangan antara Kenyataan dengan Keinginan
Langkah ketiga adalah memikirkan tingkat kesenjangan antara kejadian aktual dengan seharusnya. Kesenjangan tersebut adalah masalah yang harus dipecahkan.
Pada sistem non-fisik keinginan perusahaan meningkatkarn nilai penjualan 10 kali lipat dalam 5 tahun sesuai dengan limit perkembangan permintaan pasar. Antara nilai penjualan nyata dengan yang diinginkan terdapat kesenjangan pelipatan 10 kali lipat yang harus dicapai atau diatasi.

Iv).Identifikasi Mekanisme Menutup Kesenjangan
Langkah keempat adalah identifikasi mekanisme tentang dinamika variabel-variabel untuk mengisi kesenjangan antara kejadian nyata dengan kejadian yang diinginkan. Dinamika tersebut adalah aliran informasi tentang keputusan-keputusan yang telah bekerja dalam sistem. Keputusan-­keputusan tersebut pada dasarnya: adalah pemikiran yang dihasilkan melalui proses pembelajaran (learning), yang dapat bersifat reaktif ataupun kreatif. Pemikiran reaktif ditunjukkan oleh aksi yang bentuk atau polanya sama dengan tindakan masa lampau dan kurang antisipatif terhadap kemungkinan kejadian masa mendatang. Sedang pemikiran kreatif ditunjukkan oleh aksi yang bentuk atau polanya berbeda dengan tindakan masa lampau, yang dapat bersifat penyesuaian tindakan masa lampau (adjustment) ataupun berorientasi kemasa datang (visionary) dengan tindakan yang bersifat baru atau terobosan.
Sebagai sebuah proses dinamis, mekanisme tersebut bekerja dalam dimensi waktu, di mana perencanaan suatu tindakan ke pelaksanaannya memerlukan waktu tunda (delay), sementara sistem yang ada tetap bekerja menghasilkan kinerja dan mempengaruhi tingkat kesenjangan antara kejadian aktual dengan seharusnya. Suatu rumusan mekanisme interaksi dinamis menyeluruh yang dapat dipertanggungjawabkan, pada umumnya bersumber dari hasil pembahasan untuk penyatuan pendapat (share vision) unsur yang berkepentingan (stake-holders). Dalam sebuah penelitian atau pengkajian, di mana peneliti mencoba mengisolasi dan menggali informasi dari para unsur yang berkepentingan (tanpa melalui pembahasan), rumusan mekanisme interaksi tersehut adalah hasil dari penggunaan teknik pemetaan kognitif (cognitive map) atau pemetaan sebab-akibat (causal map) tentang aliran informasi dan proses keputusan dalam sistem.

Dalam sistem dinamis, proses perumusan mekanisme tersebut pada dasamya adalah penyederhanaan kerumitan untuk menciptakan sebuah konsep model (mental model). Penanganan kerumitan ini berarti membuat penyerhanaan terhadap kerumitan, namun penyederhanaan bukan berarti mengabaikan unsur-unsur yang saling mempengaruhi yang membentuk unjuk kerja sistem secara keseluruhan. Ada dua jenis kerumitan yang perlu disederhanakan, yaitu kerumitan rinci dan kerumitan perubahan. Kerumitan rinci (detail complexity) yaitu menyangkut ciri dan cara bekerja unsur-unsur yang terlibat dalam sistem yang diamati dalam mengisi kesenjangan. Kerumitan perubahan (dynamic complexity) yaitu menyangkut proses dan kecepatan/ kelambatan walau yang diperlukan sistem dalam mengisi kesenjangan. Hasil penyederhanaan pemikiran tersebut dalam bentuk simpal-simpal (loops) umpan balik, yang menunjukkan struktur dan mekanisme dinamis mempengaruhi proses nyata dalam menciptakan kejadian nyata. Sampai di sini berarti kita telah dapat membuat penjelasan tentang dinamika struldurol (structural dynarnics) suatu sistem yang diamati.

v).Analisis Kebijakan. Langkah kelima adalah analisis kebijakan, yaitu menyusun alternatif tindakan atau keputusan (policy) yang akan diambil untuk mempengaruhi proses nyata (actual transformation) sebuah sistem dalam menciptakan kejadian nyata (actual state). Keputusan tersebut dimaksudkan untuk mencapai kejadian yang diinginkan (desired state).
Alternatif tersebut dapat satu atau kornbinasi bentuk-bentuk intervensi, baik yang bersifat struktural atau fungsional. Intervensi strukrtural artinya mempengaruhi mekanisme interaksi pada sistem, sedangkan intervensi fungsional artinya mempengaruhi fungsi unsur dalam sistem pengembangan dan penetapan alternatif intervensi tersebut, biasanya dipilih setelah melakukan pengujian (dapat dengar simulasi komputer ataupun simulasi pendapat) berdasarkan dua kriteria, yaitu aman (unrisky) dan manjur (effective). Aman artinya jalan tersebut tidak mengakibatkan sistem secara keseluruhan labil atau kollaps. Manjur artinya berfungsi untuk mencapai kejadian yang diinginl:an.
Pada sistem hidup, keinginan olah ragawan agar dapat mengangkat beban 250 ton dari kondisi sekarang 150 kg, telah memilih salah satu jalan, yaitu latihan olah raga sendiri. Untuk mempercepat daya angkat olah ragawan tersebut perlu merancang keputusan/tindakan intervensi dalam mendukung latihan olehraga sendiri. Bentuk-bentuk intervensi fungsional, misalnya diperlukan penyempurnaan ciri unsur tempat latihan, sarana latihan, program latihan. Di samping itu diperlukan rancangan ulang pengaturan cara dan waktu sesuai dengan tempat, sarana, dan program latihan. Alternatif intervensi struktural yang mengubah mekanisme dalam sistern, misalnya lomba langsung dengan lawan nyata, tanpa melalui persiapan dengan lawan tanding. Ini adalah pilihan tidak aman, karena dapat diperkirakan olah ragawan akan kalah dan ambruk.
Pada sistem fisik, keinginan untuk memperjelas kekaburan batas wilayah rumah dengan dinding pembatas, misalnya membuat dinding bata yang tinggi sehingga bebas dari pandangan tetangga. Bentuk-bentuk intervensi fungsional misalnya diperlukan peningkatan jumlah dan kecepatan pengadaan bahan-bahan bangunan, jumlah dan mutu tenaga kerja untuk mendukung pembuatan dinding bata tersebut.
Tindakan atau keputusan yang dipikirkan tersebut, yang berfungsi mengisi kesenjangan yang timbul akibat perbedaan antara kejadian nyata dengan kejadian yang diinginkan. Apabila tindakan tersebut bekerja di dalam sistem akan memberikan masukan atau mengoreksi kejadian nyata menuju kejadian yang diinginkan. Dalam proses berpikir tersebut, seperti telah dijelaskan, ringkasnya mengandung empat ciri: yaitu: pertama, penyederhanaan kerumitan interaksi antar unsur; kedua, mempertimbangkan pengaruh waktu dalam interaksi antar unsur; ketiga, mengantisipasi kejadian ke depan sebagai hasil dari tindakan/keputusan sekarang, dan; keempat tindakan/keputusan tersebut adalah hasil analisis sistem untuk mengoreksi kejadian nyata waktu lampau. Kekuatan dari proses berpikir sistemik tersebut terletak pada kemampuan penstrukturan sistem untuk menjelaskan perilaku sistem.

Jumat, 06 Agustus 2010

Adam Air DHI 574 Air Crash Investigation, National Geographic

Boeing 737-400 belong to Adam Air with flight number DHI-574 missing in flight route between Surabaya and Manado in 1st January 2007 reported by KNKT, Indonesia Safety Transportation Commission in Jakarta 25/03/08. According to Mr. Tatang Kurniadi, the head of department, the situation was started from bad weather and onboard IRS navigation system in malfunction. The IRS(Inertial Reference System) usually used to locate aircraft postion and speed measurement. The captain pilot, Refri A Widodo and Copilot Yoga tried to eliminate the IRS malfunction and ignored other instruments. In ussual condition, need only one pilot to fix the problem not both of them.

The chronologic

The red light beam warned the pilot if there is something wrong with the System. The pilot found that the IRS cause the flash light on the cockpit and try to eliminate it. He turned off the navigation system to attitude which mean the autopilot is being disengage. The plane was slowly roll to the right. Both the pilot was in spatial disorientation state and didn’t realize the airplane roll. When the airplane in 35 degrees to the right angle, warning flash light shouted in the cockpit. The pilot was doubt to turn the wheel drive to the opposite/cross side and turn the wheel to the same angle made it in 100 degree angles to the right. When The aircraft in 100 degree in right angle, the airplane was automatically making a steep dive to 60 degree of angle with autopilot disengage. The airplane rolled to the right for every 1 degree/seconds. The airplane was flown in less than 35,000 feet when entered the IRS malfunction.

In the situation, the pilot must do an opposite roll to balance the airplane when reaching 60 degrees to the right/left angle.

Due to accidentally or not, the pilot didn’t try to reduce the airplane speed. The airplane was cruising in fast heading to the ground(wide opened sea) uncontrollable. The speed was reaching Mach 0.926(+/- 1,100 km/h) which normally allow was Mach 0.82(+/- 900 km/h). Few minutes later, both the horizontal and vertical tails were ripped off. The aircraft was experiencing structural severe damage and out of control. The airplane hit the sea in more than 60 degree of steep dive and 100 degree to the right angle in almost reaching sound of speed.

Follow Up Action

According to KNKT investigation, lack and might out of maintenance procedure by airline are pushing the matter to the surface. DEPHUB(Departemen Perhubungan) said they will inspect the airplanes components maintenance in every 3 months. And others are training the pilot crew how to handle the critical situation during flight. In Adam Air case, the navigation system error has been reported for 154 times without taking any repairmen action by the firm.



Kamis, 05 Agustus 2010

GLOBAL POSITIONING SYSTEM(GPS)

A. UMUM

1. Pengertian

Istilah Global Positioning System(GPS) menurut Wikipedia dijelaskan sebagai :

Suatu sistem radio navigasi untuk menunjukkan posisi, yang berdasarkan gelombang radio di angkasa dan sistem perjalanan waktu yang berbasis satelit. Sistem ini tersusun atas 24 satelit beserta stasiun buminya.”.

Global Positioning System(GPS) memberikan informasi yaitu berupa posisi, kecepatan dan waktu yang akurat pada berbagai peralatan baik di darat, laut, udara dalam 24 jam pada kondisi cuaca apapun secara gratis. Global Positioning System secara resmi dikenal sebagai NAVSTAR (Navigation Satellite Timing And Range) yang awalnya dikembangkan untuk militer. Pada dasarnya GPS terdiri dari tiga bagian utama (segment) yaitu: segmen angkasa (space segment) yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen control (control segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit, dan segmen pengguna (user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah signal dan data.

a. Segmen Angkasa (space segment)

Segmen angkasa ini merupakan sistem yang tersusun atas satelit-satelit yang setidaknya 24 satelit GPS mengorbit dan ber status aktif, mereka bergerak pada sekitar 7.000 mil per jam sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi. Satelit GPS dapat dianalogkan sebagai suatu sistem radio diangkasa yang mengirim dan menerima sinyal-sinyal gelombang. Sinyal itu dapat menembus awan, kaca, plastik tetapi tidak mampu menembus benda-benda yang mengandung banyak logam atau benda yang mengandung banyak air seperti lokasi dibawah air.Sinyal-sinyal tersebut oleh penerima GPS di bumi diuraikan menjadi sinyal radio kode (dikenal sebagai psedorandom) yang memberikan informasi posisi, waktu, dan kecepatan. Satelit GPS didukung oleh energi matahari dan batere cadangan untuk tetap dapat mengorbit di angkasa . Setiap satelit dibangun untuk durasi 10 tahun dan akan diganti dengan satelit-satelit baru untuk tahun mendatang.

b. Segmen Kontrol (control segment)

Segmen control terdiri dari stasiun kontrol utama atau stasiun bumi (Master Ground Station-MGS) terletak dekat Colorado Springs di Colorado dan stasiun monitor (Monitor Station-MS) serta Ground Antennas Stations (GAS), yang keseluruhannya bertugas memastikan performa kinerja seluruh sistem satelit dan keakuratannya. Fungsi ini menyangkut beberapa tugas antara lain :

· Menjaga agar satelit tetap berada pada lintasan yang seharusnya, dengan jalan mengamati semua satelit secara terus menerus.

· Memantau semua status dan kelayakan semua bagian satelit.

· Menentukan dan menjaga waktu semua system GPS

· Mengkonfigurasi ulang semua peralatan GPS.

· Melacak semua satelit GPS secara aktif dan mengumpulkan data dari masing-masing satelit yang kemudian semua informasi itu dikirim ke MGS, dimana data dan satelit dan parameter waktu ditentukan.

c. Segmen Pengguna (User Segment)

Segmen pengguna merupakan bagian penerima dari sistem GPS Fungsinya sebagai penerima sinyal dari dua frekuensi GPS, menguraikan dan memproses sinyal satelit yang diterimanya. Segmen pengguna ini terdiri dari beberapa bagian utama utama yaitu : antena dengan pre-amplifier, bagian RF (Radio Frequency) dengan pengidentifikasi dan pemroses sinyal dan data, tampilan serta perekam data yang kemudian untuk menentukan dan menampilkan posisi, kecepatan, waktu dan sebagainya.

Karena alat ini bergantung penuh pada satelit , maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasisi satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit antara lain:

· Kondisi geogarafis dimana pengguna masih dapat melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.

· Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.

· Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.

· Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.

· Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.

· Gedung-gedung. Tidak hanya ketika didalam gedung, berada diantara dua buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.

· Sinyal yang memantul, misal bila berada diantara gedung- gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat yang berakibat membingungkan bagi pengguna dalam menentukan arah serta tujuan.

2. Penggunaan Global Positioning System (GPS)

Teknologi Global Positioning System (GPS) telah banyak digunakan secara luar biasa di darat, laut, dan udara. Hal tersebut terlihat dari beberapa contoh di bawah ini :

a. Pertanian

Dalam pertanian presisi teknologi GPS akan membantu memantau penerapan pupuk dan pestisida serta membantu pemetaan lokasi petani untuk membajak, panen, bidang peta, dan tandai area penyakit atau penyebaran gulma.

b. Kelautan

Teknologi GPS membantu dalam navigasi laut,rute lalu lintas di laut, survei bawah air dan pemetaan laut, selain itu dalam bidang komersial yaitu armada penangkapan ikan menggunakannya untuk menavigasi ke lokasi penangkapan ikan yang optimal dan untukmelacak migrasi ikan.

c. Militer

Teknologi GPS digunakan pada pesawat militer, kapal perang, kapal selam, tank, jeep untuk berbagai tujuan termasuk navigasi dasar, penetapan sasaran posisi pasukan berada.Dengan cara ini dapat diketahui mana pasukan teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menentukan pergerakan pasukan dalam pasukan serta bantuan pengeboman udara

d. Pengukuran tanah

Petugas survey menggunakan teknologi GPS untuk tugas-tugas sederhana(seperti menentukan garis properti) atau tugas-tugas komplek (seperti membangun infrastruktur di daerah perkotaan pusat). Dengan peralatan ini dua orang pekerja mampu survey puluhan kontrol poin dalam satu jam. Survei dan pemetaan jalan serta system kereta api juga dapat dicapai dari platform mobile untuk menghemat waktu dan uang.

e. Navigasi

GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

f. Pemantau gempa

Bahkan saat ini GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah yang ordenya hanya (mm) dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik.

B. PROSEDUR PENGGUNAAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM

Pada bagian ini penulis membahas salah satu satu produk dari Garmin Ltd, yaitu GPSMAP 296 .

GPSMAP 296 adalah peralatan navigasi terpadu yang mampu memberikan banyak informasi kepada pengguna dalam mode penerbangan,mode otomotif, dan mode kelautan. Peralatan ini didukung oleh jeppesen aviation database dan penunjuk rute otomatis kepada pengguna. Sesuai dengan kebutuhan dalam kedinasan, penulis membatasi uraian tahap-tahap panduan cepat pengoperasian dalam mode otomotif . Adapun tahap-tahap tersebut yaitu :

1. Mengaktifkan GPSMAP 296

Pertama kali mengaktifkan, peralatan ini langsung tersambung ke satelit dan menunjukkan posisi. Antena harus diputar ke langit untuk dapat menangkap sinyal satelit. Untuk menghidupkan dan mematikan GPSMAP 296 :

a. Tekan dan tahan POWER . Ketika menyala muncul nada dan terlihat halaman peringatan.

b. Baca dan pahami peringatannya. Tekan ENTER untuk melanjutkan.

c. Untuk mematikan, tekan tahan POWER lagi.

2. Pengoperasian dalam mode otomotif

Untuk beralih ke modus penggunaan :

a. Tekan terus PAGE.

b. Gunakan ROCKER untuk memilih mode penerbangan, mode otomotif, atau marine dan tekan ENTER.

Mode otomotif memiliki dua halaman utama : peta dan halaman perjalanan komputer, optional highway dan compass page dapat diaktifkan dalam otomotif mode. Dua halaman tambahan muncul selama navigasi aktif sementara sebuah halaman rute akan muncul jika menavigasi rute lanjut dan rute aktif muncul jika menavigasi off road. Lihat navigasi dalam mode otomotif yang dimulai pada halaman berikutnya untuk informasi lebih lanjut.

Untuk menambahkan compass atau highway page :

a. Tekan MENU dua kali untuk menampilkan menu utama. Gunakan ROCKER untuk menyorot DISPLAY tab.

b. Sorot highway page atau compass page kolom, lalu tekan ENTER , pilih ON, lalu tekan ENTER.

Untuk menciptakan waypoints.

Waypoint adalah lokasi atau tanda didaratan yand disimpan dan dimasukkan dalam GPSMAP 296. Simpan lokasi aktual sebagai waypoint dengan menekan dan tahan ENTER atau MARK. Pengguna juga dapat menemukan titik arah menggunakan peta atau cari MENU dan disimpan dalam unit GPSMAP 296. Waypoint dapat dibuat menggunakan tiga metode dasar :

· ENTER atau MARK : memungkinkan pengguna dengan cepat menandai lokasi sekarang.

· Secara grafik : memungkinkan pengguna menentukan lokasi titik arah baru dari peta dengan menggunakan ROCKER.

· Teks Entry : memungkinkan pengguna memasukkan lokasi waypoint baru koordinat secara manual.

Untuk menandai lokasi pengguna sekarang

ENTER atau MARK memungkinkan pengguna dengan cepat posisi sekarang untuk membuat waypoint baru. Untuk menandai posisi sekarang yaitu :

a. Tekan terus ENTER atau MARK sampai waypoint halaman baru muncul, lalu melepaskannya. Perbaharui nama empat digit dan simbol diambil untuk waypoint baru.

b. Untuk menerima waypoint dengan informasi default, gunakan ROCKER untuk menyorot OK dan tekan ENTER.

c. Untuk mengubah informasi di halaman waypoint baru, sorot bidang yang sesuai dan tekan ENTER. Setelah memasukkan dan mengkonfirmasi perubahan pengguna, sorot OK dan tekan ENTER.

Untuk menciptakan waypoint dari peta tersebut

Pengguna dapat membuat waypoint menggunakan halama Peta. Bila pengguna melihat peta memindahkan panah atas item peta, keterangan pada hal tersebut akan muncul .GPSMAP 296 menggunakan peta teks,ditampilkan sebagai nama standar dan simbol baru waypoint. Untuk membuat waypoint menngunakan peta adalah :

a. Tekan PAGE sampai halaman peta muncul.

b. Gunakan ROCKER untuk memindahkan panah untuk peta lokasi, atau fitur peta.

c. Tekan dan lepaskan dengan cepat ENTER atau MARK untuk menangkap panah lokasi. Tekan terus ENTER atau MARK , tandai lokasi anda sekarang tidak pada lokasi ditunjukkan panah.

Jika anda telah telah menyorot fitur peta, sebuah halaman informasi muncul setelah anda menekan ENTER. Gunakan ROCKER untuk sorot simpan, lalu tekan ENTER untuk menyimpan item sebagai waypoint.

Peta baru waypoint muncul. Untuk menerima waypoint dengan informasi standar, sorot OK dan tekan ENTER, untuk mengubah informasi apapun pada waypoint peta halaman baru, sorot bidang yang sesuai dan tekan ENTER ,setelah memasukkan perubahannya sorot OK dan tekan ENTER.

C. PENGERTIAN ISTILAH

1. Space segment

Bagian dari keseluruhan sistem GPS yang berada diangkasa , contohnya satelit.

2. Control segment

Jaringan monnitor dan stasiun kontrol GPS yang memastikan akurasi posisi satelit dan jam satelit.

3. Space segment

Bagian dari keseluruhan sistem GPS yang termasuk di dalamnya penerima sinyal GPS.

4. Psedorandom code

Sinyal dengan random noise, sangat rumit tetapi merupakan pengulangan pola angka 1 dan 0.

5. Operational satellite

Satelit GPS yang mampu mentransmisikan sinyal satelit yang tengah digunakan.

6. Master Ground Station (MGS)

Komponen utama bagian segmen kontrol yang bertanggung jawab dalam pengawasan dan mengatur letak satelit.

7. Monitor Station (MS)

Pengamat seluruh sistem satelit yang ada beroperasi secara mandiri, tidak dioperasikan oleh manusia melainkan di kontrol jarak jauh dari MGS.

8. Ground Antenna System (GAS)

Stasiun bumi yang bertugas melacak sinyal dari masing-masing satelit yang beroperasi secara mandiri dan dikontrol jarak jauh dari MGS

9. Navstar

Sistem yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS, nama ini diberikan oleh John Walsh seorang penentu kebijaksanaan penting dalam program GPS.

10. Way point

Lokasi atau tanda di daratan yang disimpan dan dimasukkan dalam GPS.